Enam Rahasia Awet Muda

redbookmag.com

AWET muda dan tetap sehat merupakan impian hampir semua orang. Dan untuk tujuan tersebut, para ilmuwan terus meneliti kunci-kunci yang bisa menunda penuaan serta mempertahankan keremajaan tubuh.

Sambil menunggu temuan berikutnya, berikut beberapa rahasia awet muda berdasarkan penelitian baru-baru ini, yang bisa menjadi panduan Anda.

Berhenti makan berlebih

Anda bisa berkaca dari kaum centenarian yang hidup di Okinawa, Jepang (rumah dari beberapa orang tertua di dunia). Orang-orang ini, menurut temuan peneliti dan penulis The Blue Zones, Dan Buettner, berhenti makan saat 80 persen kenyang.

Peneliti dari St. Louis University menemukan, selain menurunkan berat badan, mengurangi kalori juga menurunkan produksi T3. T3 merupakan hormon tiroid yang memperlambat metabolisme. Para peneliti meyakini bahwa menurunkan kadar T3 juga bisa memperlambat proses penuaan.

Bercinta

Perempuan yang menikmati kehidupan seks, terang penulis YOU: Being Beautiful, Mehmet Oz MD, bisa hidup lebih lama. Pada faktanya, menggandakan jumlah seks yang memuaskan bisa menambah umur sebanyak tiga tahun."Seks memberi Anda momen Zen (penerangan) yang tidak bisa Anda peroleh sepanjang hari," tutur Oz, seperti dikutip situs health.com.

Gunakan otak

Dr. Geula, yang telah mempelajari orang-orang berusia 80 tahun namun mampu mengerjakan tes psikologis yang sama dengan orang berusia 50, menemukan, partisipan lansia tersebut mempunyai lebih sedikit bagian otak yang kusut (tumpukan protein yang berkaitan dengan kepikunan). Hal ini menunjukkan bahwa otak mereka memiliki sejumlah perlindungan yang tidak dimiliki otak normal.

Saat peneliti sedang mencari tahu rahasia di balik kondisi tersebut, banyak hal yang bisa Anda lakukan untuk menjaga ketajaman otak. Cobalah belajar bahasa asing, bermain cello atau mengubah rute perjalanan Anda. Cara sederhana seperti mengubah rute ke kantor bisa membangunkan sel-sel otak yang mengantuk.

Minum anggur merah

Anda mungkin sudah sering mendengar resveratrol, komponen dalam anggur dan jus anggur merah yang terlihat memperlambat proses penuaan. Sebuah studi baru-baru ini menemukan, tikus yang diberi resveratrol mempunyai tulang yang lebih kuat serta koordinasi motorik yang lebih baik. Selain itu, tikus-tikus tersebut juga memiliki lebih sedikit 'gangguan terkait penuaan', seperti penyakit jantung, peradangan dan katarak.

Belum ada kesimpulan pasti bahwa resveratrol juga mempunyai efek sama pada manusia. Tapi, pakar nutrisi menyatakan bahwa minum anggur merah dalam jumlah sedang baik untuk jantung.

Hilangkan lemak perut

Sebuah studi yang mengikuti perkembangan 6.583 partisipan selama 30 tahun menemukan, memiliki lemak perut di usia pertengahan meningkatkan risiko kepikunan hingga tiga kali lipat. Karena itu, cobalah menerapkan pola diet sehat dan olahraga teratur untuk mengurangi lemak perut.

Perbanyak konsumsi makanan dari tumbuhan

Dalam studinya yang mempelajari centenarians, Buettner menemukan, orang-orang yang hidup paling lama cenderung lebih sedikit makan daging dan lebih banyak makan kacang polong, kacang kedelai dan kacang-kacangan lainnya.