Minggu, 17 Juli 2011

Selama Ramadan Polisi Incar Bos Pengemis

Polisi akan mengerahkan sekitar 20.000 personil guna mengamankan agenda Ramadhan.
Ilustrasi Pengemis.
Meski kerap dilakukan penertiban, namun keberadaan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) diperkirakan masih akan marak di bulan Ramadhan. Hal ini terjadi lantaran masih adanya aksi koordinator pengemis dari sekolompok oknum untuk mendatangkan mereka ke Jakarta.

Kondisi inilah yang kerap menjadi kendala Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membersihkan kelompok masyarakat ini. Terutama saat menjelang puasa hingga lebaran.

Namun, Polda Metro Jaya menegaskan akan ikut melakukan penertiban terhadap pengemis, bersama satpol PP. Tidak hanya itu, aparat kepolisian juga akan mengincar sindikat koordinator pengemis.
"Tentu kami akan lakukan penertiban di lokasi yang ditengarai menjadi menjadi kantong pengemis, seperti Klender, Senen, bedeng-bedeng di daerah Kemayoran, dan Pulogadung," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Baharudin Djafar kepada VIVAnews, Minggu malam 17 Juli 2011.

Dijelaskan Baharudin, pihaknya akan mengerahkan sekitar 20.000 personil guna mengamankan agenda Bulan Ramadhan yang disesuaikan dengan kondisi dan tantangan.
"Karena kita ada 29.000 personil, kami akan turunkan sampai dengan 20.000 petugas atau 2/3 personil selama Ramadhan," ungkapnya.

Sebelumnya, Dinas Sosial DKI Jakarta mengakui memiliki kerterbatasan informasi yang lengkap dan akurat dalam mendata PMKS. Padahal data serta informasi tersebut untuk merumuskan suatu kebijakan yang akan dilakukan untuk mengatasi masalah sosial.

Hal itu, membuat Dinas Sosial DKI berharap pihak kepolisian bisa ikut membantu untuk memberantas koordinator pengemis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar