Kamis, 07 Juli 2011

Enam Anggota BIN Hilang Tenggelam di Papua

Namun hingga kini belum diketahui kronologi penyebab kecelakaan.
Ilustrasi: Tim SAR evakuasi korban tenggelam (Antara/ Riadi)
BERITA TERKAIT
Sebuah Kapal nelayan bernama Sinar Pagi, hilang saat berlayar di perairan Sidey Manokwari, Papua Barat. 10 penumpangnya sampai saat ini, belum diketahui keberadaannya. Tim SAR bersama anggota Polres Manokwari masih melakukan pencarian.

Juru Bicara Polda Papua, Komisaris Besar Polisi Wachyono, Jumat 8 Juli 2011 mengatakan, kapal Sinar Pagi diketahui hilang sejak Kamis kemarin 7 Juli 2011. Laporan itu diketahui saat salah seorang penumpang kapal yang berhasil selamat, melapor ke Polair Polres Manokwari.

"Seorang laki-laki bernama Viki Kendi (14), datang melapor Kamis pagi kemarin. Dilaporkan bahwa, kapal nelayan bernama sinar pagi mengalami kecelakaan di perairan Sidey sejak selasa 5 Juli lalu, sekitar pukul 15.00 WIT," kata Wachyono.

Namun hingga kini belum diketahui kronologi penyebab kecelakaan. Saat ini, Viki Kendi, masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Manokwari. Polisi belum bisa mengorek banyak informasi dari pelapor. Menurut Wachyono, dari 10 orang itu, enam orang diantaranya merupakan anggota Badan Intelijen Negara (BIN).

"Pelapor belum bisa memberikan keterangan secara detail karena masih di rawat. Informasi itu kemudian ditindak lanjuti dengan melakukan pencarian," ucap Wachyono.

Korban penumpang Kapal Sinar Pagi sebanyak 11 orang termasuk pelapor, tapi 10 orangg lainnya sampai saat ini belum di ketemukan, antara lain:
1 Prim sulikron (anggota BIN)
2 Andri winarta (anggota BIN)
3 Gion sembiring (anggota BIN)
4 Bayu kumilang (anggota BIN)
5 Hana siwaan (anggota BIN)
6 Solgun  (anggota BIN)

Sedangkan, empat orang lainnya merupakan masyarakat biasa yang belum diketahui indentitasnya. Pencarian yang dilakukan sejak Kamis kemarin, belum membuahkan hasil. "Pagi ini Kapolres dan SAR bersama BIN, anggota Polres, polsek masih melakukann pencarian, dengan menyewa kapal KPLP," kata dia. (Laporan: Banjir Ambarita l Papua)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar