Senin, 25 Juli 2011

Desak Anas Nonaktif, Dani Tak Butuh KLB

Dengan adanya kode etik tidak diperlukan adanya Kongres Luar Biasa.

Dani Sriyanto, sekretaris Partai Demokrat Jawa Tengah, satu-satunya kader yang terang-terangan mendesak Anas Urbaningrum untuk nonaktif sebagai ketua umum partai bentukan Susilo Bambang Yudhoyono. Bagi Dani, tidak perlu ada kongres luar biasa atau pendongkelan untuk Anas, karena saat ini sudah ada Kode Etik Partai Demokrat.

"Kode etik akan menjadi solusi terhormat. Di situ dinyatakan jelas dan tegas bahwa kewenangan untuk bersih-bersih itu ada di Dewan Kehormatan," kata Dani Sriyanto dalam perbincangan dengan VIVAnews.com, Senin 25 Juli 2011.

Dani menegaskan, Kode Etik Partai Demokrat itu merupakan 'barang baru'. Selama Demokrat berdiri, baru kali ini ada Kode Etik Partai Demokrat. Kode etik akan memberikan sanksi bagi para kader yang bermasalah hukum seperti narkoba, korupsi, dan asusila.

Mengapa tetap bersikeras agar Anas nonaktif? "Mas Anas ini piawai, pintar, sangat baik. Tapi, ketika musibah ini, Mas Anas salah memilih rekan dan dia terkena imbasnya. Maka itu, saya berharap Mas Anas nonaktif sementara agar bisa menyelesaikan perseteruan dengan Nazaruddin (mantan bendahara umum)," kata politisi yang juga advokat ini.

Dani menegaskan, dengan adanya kode etik yang dilanjutkan penyelidikan dan penyidikan oleh Komisi Pengawas Partai, maka tidak perlu mendesak adanya penggulingan Anas sebagai ketua umum. "Kalau ada pengurus teras terkena masalah, itu tidak perlu KLB. Jadi, cukup di Dewan Kehormatan," kata Dani.

Desakan Dani Sriyanto agar Anas nonaktif itu disampaikan di arena Rapat Koordinasi Nasional Partai Demokrat di Sentul, Bogor. Wakil Ketua Umum Demokrat, Johnny Allen Marbun, mengatakan, Dani Sriyanto akan ditegur, meski tidak sampai dikenai sanksi.

"Kan saya bilang, katakanlah punya tujuh anak. Dari tujuh ini kan ada yang suka protes-protes. Kami kasih tahulah, kami ingatkan. Tapi, kalau sampai tiga kali nggak berubah, ya ada mekanismenya," kata Jhonny. "Peringatan lisan. Siapa tahu dia ada masalah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar