Pemilik Musala yang juga ketua MUI kecamatan Kedupok, Nidzar Irzad (45) merasa cemas. Pasalnya ada kiriman peti mati yang ditemukan salah satu santrinya, Rabu (20/7/2011)
Nidzar mengira kiriman tersebut segaja dikirim orang tak dikenal hanya sekedar untuk meneror dirinya.
Setelah diusut ternyata peti mati tersebut dikirim oleh seorang tetangganya bernama Suaman. Peti mati itu, kata Suaman adalah bekas tempat almarhum juragannya yang meninggal di Jakarta dan jenazahnya dimakamkan di Probolinggo
Peti mati itu dikirimkan ke Musala milik Ketua MUI dengan alasan, siapa tahu bisa untuk bahan baku pintu musholah yang sekarang dalam tahap renovasi.
Namun, Nidzar menyesalkan perbuatan tetangganya tersebut. Meski niat mereka baik untuk membantu Musala, tapi caranya dinilai telah membikin resah warga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar