Selasa, 05 Juli 2011

Pendiri Demokrat Diminta Bertemu SBY

VIVAnews – Para pendiri Partai Demokrat menggelar pertemuan Senin kemarin, sebagai bentuk keprihatinan mereka atas gonjang-ganjing yang terus menerpa Demokrat belakangan ini. Mereka menegaskan, akan membantu Demokrat  membersihkan partai dari orang-orang yang berperkara hukum dan menimbulkan masalah bagi partai.

Terkait pertemuan deklarator Partai Demokrat tersebut, Ketua DPP Demokrat Kastorius Sinaga menyatakan, wajar bila para pendiri partai itu merasa prihatin dan merasa memiliki tanggung jawab moral atas berbagai hal negatif yang menimpa Demokrat.

Kastorius pun meminta para pendiri partai bersilaturahmi secara langsung kepada Dewan Pembina Partai Demokrat guna memberikan saran dan masukan demi kebaikan partai. “Akan lebih baik bila mereka menindaklanjuti pertemuan itu dengan bertemu Dewan Pembina Demokrat, termasuk Pak SBY, dalam forum resmi,” kata Kastorius kepada VIVAnews.

Nantinya, kata Kastorius, hasil pertemuan antara deklarator dan Dewan Pembina Demokrat, dapat menjadi arahan bagi Dewan Pengurus Pusat Partai Demokrat guna menyikapi sejumlah hal yang terjadi di tubuh partai. “Hasil pertemuan harus diformalisasi dalam bentuk guidance bagi DPP, supaya kami lebih firm dan solid,” ujar Kastorius.

Sebelumnya, usai menggelar pertemuan, para pendiri Partai Demokrat mengimbau DPP Partai Demokrat untuk proaktif memulangkan Nazaruddin yang selama ini melemparkan banyak tudingan miring kepada partai dan para petinggi Demokrat dari tempat persembunyiannya.

“Kami berharap DPP proaktif meminta kesediaan Pak Nazar kembali, dalam rangka menghadapi proses hukum,” kata Ketua Forum Komunikasi Pendiri Partai Demokrat, Ventje Rumangkang.

Saat ini, Nazaruddin telah resmi menjadi buron Interpol. Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Singapura menegaskan, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu tidak berada di Singapura seperti yang disangka banyak orang.
“Nazaruddin tidak berada di Singapura, dan sudah cukup lama tidak berada di Singapura,” kata Kemenlu Singapura. Namun Nazaruddin sendiri mengaku masih berada di Singapura. "Saya di Sing (Singapura)," kata Nazaruddin lewat BlackBerry Messenger.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar