Senin, 04 Juli 2011

Gantung Diri, Remaja Putus Cinta

Putus Cinta, Remaja Gantung Diri
BLITAR- Diduga karena putus asmara, Nafiatus Solehah (20) seorang gadis remaja asal Desa Pikatan, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar nekat mengakhiri hidupnya.
Jasad Nafi, begitu biasa disapa, ditemukan tergantung di dalam kamarnya. Seutas tali plastik menjerat kuat-kuat batang lehernya.
"Hasil pemeriksaan terhadap jasad korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan, ujar Kasubag Humas Polres Blitar Ajun Komisaris Polisi Wisnu Wardhana kepada wartawan, Senin (4/7/2011).
Sebelum ditemukan tak bernyawa, keluarga tidak melihat tanda-tanda yang aneh pada diri Nafi. Perubahan hanya terlihat pada wataknya yang memang pendiam terlihat lebih pendiam. Korban kerap terlihat sendirian, termasuk juga agak murung.
Wisnu mengatakan, berdasarkan Informasi yang berkembang, Nafi diduga mengalami putus cinta. Kandasnya hubungan membuatnya lebih banyak bermuram durja. Dia memilih sendirian daripada bergaul dengan sesama.
Menurut Mardiono, saudara laki-laki korban kepada petugas, beberapa jam sebelum ditemukan menjadi mayat, Nafi sempat berpesan untuk dibangunkan. Korban berencana sembahyang tahajud, yakni ibadah salat malam yang rutin dia lakukan.
Meski jenazah sudah dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat, polisi masih menyelidiki motif bunuh diri yang dilakukan korban. "Kita masih meminta keterangan sejumlah saksi untuk memastikan motif bunuh diri ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar